Mendidik anak adalah tugas paling berat yang tidak bisa dihindarkan. Bagi siapapun yang sudah menjadi orangtua mendidik anak adalah sebuah kewajiban yang bukan lagi datang dari seseorang, melainkan datang langsung dari Allah sebagai pencipta manusia dan yang menitipkan amanah anak-anak kepada kita para orangtuanya.
Menjadi orangtua memerlukan persiapan yang sangat matang. Karena menjadi orangtua bukan hanya sebatas karena kita berhasil melahirkan bagi seorang ibu dan memiliki titel ayah bagi seorang bapak. Menjadi orangtua sejatinya harus disiapkan sejak pertama kali menentukan siapa yang akan menjadi pasangan kita. Karena bersama pasanganlah kita akan berpartner dalam mendidik dan membesarkan anak. Hanya dengan ayah dan atau ibu yang baiklah anak-anak akan tumbuh dengan baik. Hanya dengan seorang ayah dan atau ibu yang paham agamalah anak-anak akan tumbuh menjadi anak yang saleh/salihah.
Dalam Quran surah Al-Baqarah ayat 233 Allah memerintahkan kepada semua ibu untuk menyusui anaknya dengan kalimat perintah, “Hendaklah menyusukan anaknya selama dua tahun penuh“. Dari kalimat ayat ini jelas sudah sangat berdosa besar mereka para ibu dan ayah yang tega membuang atau membunuh bayi-bayi yang telah mereka lahirkan ke dunia seperti pada banyak kasus yang marak terjadi belakangan ini.
Kewajiban untuk mengurus anak pun dipertegas oleh perintah mendidik keluarga dalam surah At-Tahrim ayat 6 yang berbunyi, “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
Apa yang disampaikan Allah pada Quran surat At-tahrim tersebut benar-benar menampar kita. Sekarang bagaimana bisa kita menyelamatkan seluruh keluarga dari api neraka jika kita sebagai diri pribadinya saja belum sepenuhnya menjaga diri dari perbuatan-perbuatan dosa dan maksiat yang akan menggiring kita pada lahapan panasnya api neraka. Alih-alih menyelamatkan, malah kita sendiri yang menjadi bahan bakar neraka itu sendiri. Naudzubillahi mindzalik.
Bebannya memang begitu berat. Ketika dihadapkan kepada keinginan agar mendapatkan anak-anak yang soleh dan solehah. Sementara sebagai orangtua belum mampu menjadi teladan terbaik untuk dijadikan sosok panutan yang mampu ditiru oleh anak-anak.
Karena itu, hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menuntut anak-anak menjadi pribadi yang baik adalah melatih dan memperbaiki diri kita terlebih dahulu untuk menjadi jauh lebih baik. Senantiasa berusaha berbuat dan bersikap sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Allah SWT tanpa memedulikan apa kata orang. Selama apa yang dilakukan sudah sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw, maka tidak perlu lagi khawatir akan cobiran dari orang lain. Dengan catatan belajarlah ilmu agama kepada sumber yang mengambil tuntunan dari Alquran dan Assunnah.
Karena begitu banyak orang yang hendak berubah, berhijrah mendekat kepada Allah tetapi malah menjadi bahan olok-olok orang lain karena dianggap sok suci dan atau malah dianggap menyalahi tradisi yang sudah turun temurun di keluarga atau lingkungan sekitar.
Ketika ingin mengamalkan perintah Allah SWT dan Rasulullah Saw. di tengah-tengah orang yang belum terbiasa melakukannya tentunya memerlukan perjuangan yang sangat keras.
Namun ketika memiliki impian bahwa anak kita menjadi anak-anak yang saleh/salihah yang terbiasa mendoakan ayah ibunya dan menjadi penyelamat di akhirat kelak, maka jangan pernah lelah untuk berusaha menegakkan ajaran Rasul-Nya yang merupakan petunjuk yang terbaik dalam menjalani ibadah yang benar.
Menjadi teladan untuk anak merupakan cara yang paling tepat, dibandingkan memberikan mereka perintah untuk patuh dan taat kepada Allah.
Mari mulai dengan memperbaiki solat kita. Jika ini sudah dapat dilakukan secara benar dan konsisten, insyaallah ibadah lain akan mengikuti. Sikap dan hati kita pun akan melembut dengan sendirinya karena setiap saat merasa begitu dekat dengan Allah Swt.
Doakan anak-anak kita setiap sehabis solat, Insyaallah Allah akan melembutkan hati mereka tanpa harus susah payah memberikan perintah untuk berbuat dan bersikap baik. Karena selain telah melihat teladan dari orangtuanya, insyaallah jika kita melakukan ibadah dengan benar, Allah pun akan mengabulkan doa-doa terbaik kita untuk mereka.
Wallahu ‘alam bishowab.
+ There are no comments
Add yours