Hidup Gak Mesti Gini-gini Aja

Estimated read time 3 min read
Share This:
See also  Sering Dikira Jutek, Inilah yang Sebenarnya Terjadi Pada Perempuan dengan Ekspresi Datar

Hidup

Masa sih mau hidup gini-gini aja? Pertanyaan tersebuat adalah pertanyaan wajib yang harus selalu dipertanyakan pada diri kita sendiri. Karena nyatanya jika ingin maju, maka hidup itu gak mesti gini-gini aja. Wajib ada pergerakkan ke arah yang lebih baik, maju dan berkembang.

Coba deh renungkan. Allah udah ngasih kita indra yang lengkap. Bisa melihat, mendengar, mengecap, dan merasa. Bahkan kita dikasih akan dan pikiran untuk menakar kepantasan. Diberikan nurani untuk menentukan dan merasakan mana tindakan yang benar dan tidak. Masa sih mau puas kalau hidup kita gini-gini aja?

Namun sayangnya tidak smua orang berani benar-benar mengubah diri setelah melontarkan pertanyaan serupa kepada dirinya. Apalagi jika semua fasilitas dan kemewahan telah menjadi miliknya.Tidak ada lagi hambatan, semua serba mudah dan praktis. Lalu, mau apa lagi?

Lain halnya dengan kita, yang masih tergolong kaum mendang-mending. Saat  masih jalan kaki atau paling banter bisa naik ojek online, pertanyaan, “masa sih mau gini-gini aja?” mungkin terlintas di dalam benak.

Saat hanya bisa makan seadanya, saat punya penghasilan pas-pasan dan punya utang sana-sini, pertanyaan itu pun muncul lagi. Ketika yang lain sudah lebih jauh maju melesat, keinginan untuk menjadi lebih baik dari keadaan sekarang, pertanyaan itu pasti muncul lagi.

“Masa sih, mau gini-gini aja?”

Pertanyaan tentang keadaan yang gini-gini aja, bukan berarti kita tidak bersyukur ataupun kufur nikmat. Karena sekali lagi, hidup memang gak mesti gini-gini aja. Kita punya kewajiban untuk berubah ke arah yang lebih baik setiap harinya. Dari yang kurang, harus berubah menjadi cukup. Dari yang bodoh harus mau berubah menjadi paham. Dari yang mskin harus mengubah mental menjadi pribadi yang kaya dan tidak banyak mengeluh. Dari yang buta agama, harus banyak belajar lagi soal agama. Yang sudah mendapatkan pemahaman agama sekalipun haruslah menambah pemahamannya terus menerus.

See also  Bukan Sepele, Inilah Bahaya Kencan Gelap yang Kerap Berujung Kekerasan

Soal harta, soal kedudukan, soal ilmu pengetahuan, mungkin pertanyaan itu bisa ditunda. Namun lain halnya jika sudah bersinggungan dengan keadaan kita sebagai hamba-Nya.

Masa sih mau gini-gini aja solat kita? Apa enggak sebaiknya berlatih untuk lebih husyu? Memperbaiki bacaan dan memantapkan gerakan sesuai tuntunan Nabi Shallallahu alaihi wasallam?

Masa sih kegiatan ibadah kita mau gini-gini aja? Apa gak sebaiknya menggali lagi lebih dalam. Bagaiana sih ibadah yang benar-benar diterima oleh Allah agar apa yang kita kerjakan sesuai dengan yang diinginkan Rabb kita? Banyak kok kajian ilmu agama yang menyajikan materi tentang tata cara ibadah yang benar tanpa harus susah payah pergi ke kajian. Tinggal klik di Youtube saja bukan?

Masa sih fashion kita mau gini-gini aja? Ngikutin trend pakaian yang sedang in terus sepanjang musim. Apa tidak sebaiknya mulai mengikuti trend yang diinginkan dan diperitahkan Allah dan Rasul-Nya? Menggunakan pakaian yang jauh lebih tertutup dan sesuai aturan agama?

Hidup tidak ada yang tahu kapan akan berakhir. Entah sampai kapan nyawa ini akan terus bersarang di badan. Hidup gak mesti gini-gini aja. Bukankah sejatinya tujuan hidup adalah mencari bekal kematian. Kita sudah harus segera berubah!

“Jika engkau ada di jalan menuju Allah berlarilah kencang, jikapun rasanya sukar, berlari kecillah melenggang, jika tersapu lelah maka berjalanlah menghela lapang. Jika tak mampu tetaplah maju meski merangkak nyalang, dan janganlah pernah sekalipun berbalik ke belakang” (imam Asy Syafi’i)

Wallahu ‘alam bishowab.

Share This:
Diantika IE https://ruangpena.id

Author, Blogger, Copy Writer, Content Writer, Ghostwriter, Trainer & Motivator.

Kamu Mungkin Suka

Tulisan Lainnya

+ There are no comments

Add yours