Kegiatan PERSKOM Pramuka UIN Bandung

Orang yang paling dalam mencintaimu adalah dia yang paling diam ketika bertemu.

Mungkin ungkapan itu tepat sekali untuk aku malam lalu ketika selebrasi kemenangan kalian berlangsung.

Ketika yang lain bisa menyapa lebih hangat, bercengkrama bebas, pelukan, bercanda. Aku hanya memaku diam. Semua rasa berkecamuk.

Tahukah kalian, rasaku lebih besar dari apa yang kalian tahu. Ada bangga yang luar biasa, sekaligus rasa bersalah yang sama besarnya. Takut juga sih. Itu kerumunan, tidak mungkin aku terlalu dekat, karena siapa tahu di tubuhku ada sekeping virus yang mungkin bisa membahayakan kalian.

Aku tahu dan sadar betul jika aku belum bisa jadi pamong yang keren.

Kalau acara kemarin sukses, itu adalah 100 % kesuksesan kalian, Dik.

Aku diam bukan aku tidak peduli. Tetapi aku jelas tersiksa dengan rasaku sendiri.

Salam sayang untuk semua dari pamong @perspramukauinsgd edisi Covid-19 yang belum tuntas menebar cinta dan pendidikan kepada kalian hal besar yang menjadi tanggung jawabnya.