
Punya hobi menulis dan ingin tulisan mudah ditemukan orang lain di mesin pencarian? Pasti semua penulis menginginkan tulisannya dibaca banyak orang, agar idenya sampai kepada pembaca dan memberikan manfaat lebih banyak lagi. Jika kamu salah satu yang menginginkannya pula, baca artikel ini sampai tuntas!
Bukan hanya ulat, dunia kepenulisan sekarang sedang naik daun. Ya, walaupun semua orang tentu tahu, bahwa minat literasi orang Indonesia masih terbilang rendah. Namun setidaknya sudah tidak seperti zaman dulu, ketika seseorang memiliki ide hanya bisa menuliskan idenya di dalam buku harian, disimpan di file draft tulisan, mengendap, tidak menjadi apa-apa. Atau bahkan hanya sebatas terlintas di kepala hilang begitu saja.
Sekarang banyak sekali platform yang siap menampung ide dan membantu mempublikasikan tulisan-tulisan kamu lho. So, yang sedang belajar menulis, jangan pernah patah semangat. Teruslah menulis dan publikasikan tulisan kamu sekarang juga.
Beberapa platform yang sudah terkenal dan dikelola oleh perusahaan besar pun banyak yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk unjuk kemampuan dalam membuat tulisan apapun.
Artikel, berita, dan sastra yang kamu tulis bisa langsung tayang dengan mudahnya tanpa harus memikirkan modal besar untuk membuat sebuah website pribadi. Kamu tinggal bergabung dengan platform-palform tersebut, buat akun di sana dan mulailah menulis di akunmu sendiri. Hasilnya, namamu akan lebih terkenal. jejak digital dari karyamu pun banyak bertebaran di mana-mana. Wah, siapa yang gak mau, ya kan?
Akan tetapi tunggu dulu! Ketika tulisan kita sudah ditulis dengan rapi dan apik lalu dipublikasikan, apakah tulisan kita benar-benar bisa ditemukan dengan mudah olah para pembaca?
Sebelum diunggah dan diposting, sebaiknya periksa kembali tulisan yang kamu buat.
Tulisan yang bagus dengan penulisan sesuai kaidah bahasa yang baik dan benar ternyata belum menjamin tulisan mudah ditemukan. Saat orang lain mencari topik tertentu, belum tentu tulisan kamu yang muncul di sana. Al hasil, alih-alih ingin segera dikenal. brandingnya malah lambat karena tulisan kamu susah dtemukan.
Lantas, bagaimana caranya agar tulisan kita mudah ditemukan di mesin pencarian? Saya kasih bocoran hasil nyontek dari SEO analisis ya.
Sebelum dikasih bocoran, barangkali ada yang belum tahu apa itu SEO. Dilansir dari si ‘Mbah Google’, SEO analysis adalah proses memeriksa situs web dengan cermat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang seberapa baik situs tersebut telah dioptimalkan dan apa yang dapat dilakukan untuk membantu situs tersebut menjadi lebih baik. Sudah paham belum?
Intinya gini, standar SEO adalah standar yang membantu tulisan kita mudah ditemukan di mesin pencarian. Lalu tulisan seperti apa sih agar memenuhi standar SEO? Ini bocorannya.
- Perhatikan kata kunci
Kata kunci adalah kata yang mewakili tulisan kamu. Kamu nulis itu soal apa sih? Misalkan saja kamu menulis tentang Bulan Puasa. Nah, agar tulisan kamu mudah ditemukan, maka sebaiknya lebih dispesifikan lagi, mau mengangkat bahasan apa soal Bulan Puasa?
Saya beri contoh dengan yang sangat sederhana. Misalkan saja saya menulis tentang hal-hal yang membatalkan puasa. Orang-orang tentunya perlu informasi tentang hal yang membatalkan puasa. Maka hal yang membatalkan puasa jadikan sebagai kata kunci untuk mencari tulisan kamu.
2. Kata kunci harus ada di kalimat judul
Setelah kamu memiliki kata kunci, maka usahakan kata kunci tersebut berada pada kalimat judul yang kamu buat. Misalkan, “Menjalani Ibadah di Bulan Ramdan, Inilah Hal-hal yang Membatalkan Puasa”
3. Kata kunci berada di kalimat pertama paragraf pertama
Jika kata kunci sudah ada di judul, berusaha lah membuat kalimat pembuka yang menarik pada tulisan kamu. Jangan lupa kata kunci yang kamu punya munculkan di paragraf pertama kalau bisa di kalimat pertama juga ya.
4. Penyebutan kata kunci
Agar tulisan kamu benar-benar mudah ditemukan, maka kata kunci sebaiknya ditemukan dua sampai tiga kali dalam tulisan kamu. Kemas dalam kalimat yang enak dibaca biar pembaca tidak bosan menemukan kata yang sama dalam tulisan kamu.
5. Penggunaan gambar ilustrasi yang relevan
Tulisan sudah bagus, tetapi gambar ilustrasi kurang nyambung aliar tidak mewakili tulisan kamu. Carilah gambar ilustrasi yang sesuai. Syukur-syukur kalau gambar ilustrasinya adalah hasil jepretan kamu sendiri. Namun jika tidak memiliki gambar hasil sendiri, maka carilah gambar lain, jangan lupa selalu sertakan sumber gambar aslinya ya. Biar kamu tidak kena pelanggaran hak cipta. Ada beberapa penyedia foto untuk gambar ilustrasi yang gratis lho di Google. Salah satunya https://unsplash.com/.
6. Jumlah kata
Kata kunci sudah, judul sudah oke, paragraf pertama juga sudah oke. Selanjutnya kamu harus pastikan bahwa tulisan yang kamu buat tidak kurang dari 300 kata. Tulisan yang memiliki 300 kata memang tulisan yang dianggap enak dibaca. Tidak terlalu pendek karena informasi yang didapatkan cukup lengkap. Namun sebisa mungkin tulisanmu tidak terlampau panjang juga. Agar tulisan kamu tidak bikin pembaca bosan.
Terakhir, belajarlah untuk membuat kalimat efektif dan rajin membaca agar tulisan kamu enak dibaca dan sarat dengan informasi yang bermanfaat bagi banyak orang.
Oh iya, hampir lupa. Bagi yang ingin tulisannya tayang di ruangpena.id boleh kirim lamaran penulis ke alamat email surel.ruangpena.id@gmail.com. Di sini kamu bisa nulis apa saja untuk branding diri kamu sendiri.
Selamat mencoba.
Bermanfaat teh