Puisi: Tentang Rindu

Estimated read time 1 min read
Share This:
See also  Puisi: Aku Mencintaimu

Ketika Rindu Diantika IE

Merindukanmu adalah penyiksaan terindah yang aku rasakan.
Mencemburuimu adalah kekesalan tanpa bisa ku tahan, letupan-letupan emosi yang luar biasa besar.
Mencurigaimu adalah hal yang sesungguhnya tak harus ku lakukan, tapi betapa cinta ini tak bisa ku logikakan.
Aku mengagumimu melebihi kekagumanku terhadap kaum-kaum adam sebelumnya.
Aku memujimu melebihi sanjungan-sanjungan yang aku lontarkan kepada sesiapapun sebelumnya.
Ketertarikanku kepadamu begitu besar, seolah kau adalah magnet kutub utara dan hatiku kutub selatannya. Tarikanmu begitu kuat.
Keinginanku memilikimu melebihi rasa haus dan laparku.
Tak mengapa jika aku harus menahan haus dan lapar itu dalam waktu yang lama, daripada aku harus menahan dahaga kerinduan terhadapmu.
Senyummu adalah senyum termanis yang pernah aku lihat, kerling matamu adalah kerling mata terindah yang aku tahu.
Aku padamu, bagai malam merindukan pagi, bagai siang merindu senja, bagai senja menanti kehadiran malam.
Harus selalu bertemu…

 


Oleh: Diantika IE

Share This:
See also  Puisi: Aku dan Cacian Rindu
Diantika IE https://ruangpena.id

Author, Blogger, Copy Writer, Content Writer, Ghostwriter, Trainer & Motivator.

Kamu Mungkin Suka

Tulisan Lainnya

1 Comment

Add yours

+ Leave a Comment