
Ilustrasi Menyetrika (Sumber : Meta AI)
Moms setuju tidak kalau menyetrika adalah kegiatan yang paling melelahkan? Banyak ibu-ibu mengatakan hal demikian, katanya menyetrika itu melelahkan dan membosankan. Apakah ada cara yang bisa mengurangi beban ketika seseorang menyetrika?
Banyak ibu-ibu memutuskan untuk tidak menyetrika baju dan memilih hanya melipat pakaian setelah kering dijemur. Ada juga tipe ibu yang tidak menyetrika pakaian jika itu hanya baju rumah. Ada yang menyetrika jika akan dipakai saja. Atau mereka yang hanya menyetrika baju kerja dan baju khusus bepergian.
Moms, tipe yang mana nih?
Kalau Moms adalah golongan dari ibu-ibu yang memutuskan untuk menyetrika semua baju, demi merapikan dan menghilangkan kuman. Bagaimana cara mengatasi mood yang sering melemah saat banyak baju kering menumpuk? Sebab banyak ibu yang memutuskan untuk menyetrika semua pakaian, tapi kemauan mereka terhalang rasa malas yang besar gara-gara terlalu banyak yang harus dikerjakan.
Jika Moms merasa lelah dan bosan ketika setrika, itu adalah hal yang sangat wajar. Karena dikutip dari laman kumparan.com, menyetrika adalah sesuatu yang melelahkan karena melakukan pekerjaan yang sama dengan waktu yang lama.
Selain itu, suhu tubuh yang harus menghadapi hawa panas dari alat setrika, dianggap cukup mengganggu. Tapi Moms, tulisan ini bukan tips dan trik untuk membangkitkan semangat menyetrika. Melainkan cara yang bisa mengurangi beban kita sebagai ibu yang kurang suka menyetrika.
1. Sortir Pakaian
Kegiatan sortir pakaian mungkin terdengar malah makin lama dibuatnya. Tapi cara ini lumayan meringankan pekerjaan agar tidak banyak melipat baju yang berbeda dalam waktu yang lama. Sebagian ibu di luar sana memberikan tips untuk yetrika lebih cepat dan tidak bosan adalah dengan menumpuk satu jenis pakaian dan menumpuknya di papan setrika.
Jika Papa punya banyak kaus, maka tumpuk kaus seperti akan disetrika biasa, namun moms harus menggelarnya lebih dari satu. Bisa 5 atau 10 kaus sekaligus. Bagi yang menyukai rasa efektif, maka cara ini cocok. Namun secara kerapian, kita harus menggosok dan melipatnya dengan teliti.
2. Luangkan Waktu Untuk Beristirahat
Meluangkan waktu untuk sekedar jeda istirahat sangat perlu dilakukan. Mengingat kegiatan yang kita lakukan adalah pengulangan dan tidak beranjak dari tempat, bahkan posisi kita tidak berubah. Keadaan ini memicu rasa pegal dan ketidaknyamanan.
Setidaknya, dengan kita melakukan istirahat dan melakukan sesuatu menyenangkan. Kita bisa mengurangi sedikit beban yang kita lalui selama ini. Maklum, setiap hari ibu akan berkebiasaan dan melakukan kegiatan yang monoton. Beban kerja setiap hari yang tidak pernah usai, juga ibu bekerja yang memiliki peran ganda.
3. Mengapresiasi Diri Setelah Melakukan Pekerjaan
Satu yang sering terlupa adalah menghadiahi diri kita dengan hal-hal kecil. Setelah setrika atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga lain, kita sering terdiam dan beristirat dari penatnya pekerjaan. Padahal dalam hati, sebenarnya ibu hanya memberi jeda tubuhnya sebelum melakukan hal lain selanjutnya di rumah.
Semua orang tahu kalau ibu rumah tangga, pekerjaannya tak ada habisnya. Jadi tak salah jika Moms melupakan sejenak pekerjaan lain dan minum es kopi selepas menyetrika. Atau menghabiskan halaman buku favorit, sambil duduk di kursi tamu.
Itulah cara yang bisa mempermudah, dan menjadikan kegiatan setrika sebagai pekerjaan yang menyenangkan. Belum ada teknologi murah yang dapat menyulap pakaian yang telah dicuci menjadi rapi seletika dalam waktu yang singkat. Setidaknya ada cara lain yang bisa mengurangi beban kita sebagai ibu yang kurang suka menyetrika.