Dalam sebuah hubungan interaksi apapun bentuknya, baik hubungan kerja sama, hubungan seseorang dengan tempat kerjanya maupun hubungan khusus antara sepasang sejoli tentunya membutuhkan sesuatu yang membuat hubungan tersebut berlangsung lama, erat dan berjalan baik.
Komitmen, adalah sebuah istilah yang sering digadang gadang sebagai sesuatu yang wajib hukumnya dalam sebuah hubungan. Komitmen merupakan bukti keterikatan seseorang kepada seseorang lainnya. Bisa pula antara seseorang pada sesuatu yang menjadi tanggung jawabnya.
Namun apakah kamu tahu, apa saja sebetulnya ciri sikap yang mengidentikan seseorang memiliki komitmen yang tinggi? Mari kita cari tahu dengan tanda-tanda di bawah ini.
- Menunjukkan Keseriusan
Seseorang yang memiliki komitmen tinggi akan menunjukkan keseriusannya. Jika ia adalah pelamar pekerjaan, ia akan menunjukkan keseriusan/kesungguhannya dalam memersiapakan diri dan administrasi sejak melakukan proses pengiriman lamaran pekerjaan.
Begitu pula ketika ia bekerja, akan serius dalam menyelesaikan pekerjaan yang sudah diamanahkan kepada dirinya dengan penuh tanggung jawab.
2. Membicarakan Rencana Masa Depan
Orang yang memiliki komitmen berani membahas masa depan. Berani melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Mengajak berdiskusi soal rencana-rencana yang akan ditempuh untuk mewujudkan masa depan bersama.
Seorang karyawan perusahaan yang memiliki komitmen tinggi akan memiliki ide-ide sebagai usaha dalam memajukan perusahaan di masa yang akan datang. Tidak hanya bekerja dari hari ke hari, tetapi ia pun melibatkan diri dengan konsisten dalam upaya memajukan lembaga/perusahaan tempatnya bekerja.
3. Setia
Dalam sebuah hubungan asmara, kesetiaan adalah sebuah hal yang dianggap paling utama sebagai tanda pada komitmen pasangan. Namun jika berbicara pada hubungan pekerjaan, kesetiaan di sini adalah ketika seorang karyawan tidak melakukan pengjianatan kepada perusahaan.
Kesetiaan karyawan pun bisa terlihat ketika ia tidak menerima job baru di luar pekerjaan inti, karena khawatir akan mengganggu fokus dan penyelesaiaan tanggung jawab yang sudah dibebankan.
Ketika seorang karyawan melakukan dobel job dengan perusahaan lain, dengan maksud agar mendapatkan penghasilan dobel, maka berhati-hatilah. Alih-alih mendapatkan senang, bisa-bisa pekerjaan malah berantakan karena semahir apapun, pasti suatu saat ada yang harus dikorbankan.
Masih mending jika hanya pekerjaanmu yang terbangkalai. Jika sampai perusahaan melakukan pemutusan hubungan pekerjaan? Apa kamu tidak akan menyesal?
4. Terbuka
Keterbukaan adalah sikap yang harus dimiliki oleh siapapun ketika menjalin sebuah hubungan. Keterbukaan di sini diartikan sebagai sikap menjunjung tinggi kejujuran dan tidak menyembunyikan sesuatu yang memicu kecurigaan dan kesalah pahaman.
Karyawan yang sering ketahuan berdusta dan menutu-nutupi sesuatu, disinyalir sebagai karyawan yang membahayakan perusahaan.
5. Mau Berkorban.
Mengorbankan waktu, tanaga, pikiran dan mungkin juga korban perasaan demi menjaga keutuhan sebuah hubungan merupakan salah satu tanda dari komitmen seseorang yang tinggi. Karyawan yang memiliki komitmen tinggi terhadap perusahaan tempatnya bekerja, akan melakukan hal terbaik yang ia bisa, meskipun apa yang ia lakukan tidak terkalkulasi dalam hitungan honor/gaji.
6. Kehadiran
Setinggi apapun kesetiaan yang dipelihara dalam hati seseorang, kehadiran adalah bentuk paling nyata dari sebuah komitmen. Dengan kehadiran, seseorang dapat memberikan penjagaan maksimal, siap melakukan tugas dengan lebih sigap, dan dapat mengetahui serta memantau seluruh perkembangan yang terjadi.
Ketika membuat janji dengan seseorang, lihatlah seberapa serius ia menghadiri waktu yang telah disepakati. Jika ia terlambat tanpa alasan yang bisa diterima, maka bisa dikatakan ia memang tidak memiliki kesungguhan. Menghadiri pertemuan itu hanya waktu sisa ketika semua urusan yang menurutnya jauh lebih penting sudah diselesaikan.
Jika seseorang terlambat atau bahkan lupa pada janji menemuimu, maka itu adalah jawaban bahwa kamu dan semua janji yang sudah dibuat sebetulnya ada di urutan ke berapa di daftar prioritas orang tersebut.
Ketika kamu sering hadir terlambat dalam janji pertemuan, bukan hanya melanggar kesepakatan. Akan tetapi kamu pun kurang memiliki kepedulian kepada orang yang rela menunggumu. Padahal, bisa jadi, orang yang rela menunggu itu pun telah begitu banyak mengorbankan banyak hal demi memenuhi janjinya.
Bagi sepasang kekasih, kehadiran kekasih di dekatmu pada waktu yang memang seharusnya (di luar kesibukan kerjanya) adalah bentuk komitmen yang patut diacungi jempol. Karena jika ia sudah mulai menghilang tanpa alasan yang jelas padahal seharusnya saat itu seharusnya ada bersama kamu, maka patut lah dicurigai, kemanakah ia sebenarnya?
7. Adanya Rasa Memiliki
Pernahkah melihat seorang kekasih menangis sejadinya ketika kekasihnya meninggal dunia? Atau seorang ibu menjaga anaknya dengan sepenuh hati tanpa mengizinkan siapapun menyakiti buah hatinya? Hal tersebut adalah tanda bahwa keduanya mempunyai rasa memiliki yang tinggi.
Orang yang memiliki komitmen tinggi pada sebuah perusahaan, organisasi atau apapun bentuknya, cendrung mnganggap rekan kerja sebagai sahabat atau saudara. Bahkan tidak jarang seseorang menyebut tempat kerjanya sebagai rumah kedua saking merasa betah dan nyaman ketika berada di lingkungan tersebut.
Itulah tanda-tanda dari komitmen seseorang. Apakah ada pula padamu? Semoga saja.
+ There are no comments
Add yours