Perempuan-perempuan Pejuang Nafkah

Estimated read time 1 min read
Share This:
See also  Dusun Jotang Desa Indragiri, Agustusan Hangatnya Seperti Lebaran

Perempuan pejuang nafkah

Perempuan-perempuan pejuang nafkah bersusah payah

Pundaknya yang halus dipaksa memikul beratnya beban

Bekerja keras demi baju ganti anaknya yang nyaris koyak

Tidak peduli lelah lenyapkan hidupnya

 

Perempuan berjalan sendirian tanpa topangan

Tubuh lusuh berlumur peluh

Langkah gontai, hati penuh keluh kesah

Hari ini tidak bekerja, esok lusa sang anak akan makan apa?

 

Perempuan-perempuan pejuang nafkah

Raga dibawa langkah kaki pergi ke tempat kerja

Bibir senyum hati menangis

Diseretnya sederet beban tanggungan juga tagihan

Biaya makan pun pendidikan

Tak jarang jiwanya menjerit menembus langit

“Kemanakah keadilan?”

 

Namun perempuan tidak akan pernah menyerah

Wajahnya akan tetap tegak tengadah

Demi anak dan keturunan ia siap dihantam lelah

Meski bahagia untuk dirinya tak lagi singgah

Tidak mengapa, hatinya telah pasrah

Sudahlah

Share This:
See also  Pendamping Hidup yang Ideal
Diantika IE https://ruangpena.id

Author, Blogger, Copy Writer, Content Writer, Ghostwriter, Trainer & Motivator.

Kamu Mungkin Suka

Tulisan Lainnya

+ There are no comments

Add yours