Indragiri Kecamatan Panawangan Kampung Halaman Tempat Healing yang Selalu Dirindukan

Indragiri Kecamatan Panawangan yang terletak di Kabupaten Ciamis merupakan daerah bersuhu sejuk, dengan udara yang masih bersih. Suasana yang asri, sepoi angin yang begitu lembut semilir menyentuh kulit. Pemandangannya yang indah didominasi oleh warna hijau menyegarkan mata.

Menyebut nama Indragiri, memang terdengar sedikit populer. Serupa dengan nama salah satu kecamatan di Provinsi Riau atau sebuah tempat di Rancabali Bandung. Belum banyak yang tahu jika nama daerah ini pun merupakan nama sebuah desa yang asri di Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat.

Penduduknya yang ramah dan “berehan”, membuat siapapun tidak ingin beranjak dari seluruh kedamaian yang ada di sana. Apalagi bagi mereka yang terlahir dan besar di sana, kemudian terpaksa merantau meninggalkan kampung halaman dalam waktu yang lama, maka Desa Indragiri Kecamatan Panawangan adalah kampung halaman yang selalu dirindukan.  Ketika pulang dan merasakan kembali suasananya yang nyaman, rasanya ingin tetap singgah karena merasa “genah” dan betah.

Indragiri, terletak di dataran tinggi yang berada di daerah Kabupaten Ciamis. Jika ditanya dari mana asal? Lantas disebutlah Indragiri yang bertanya pasti mengernyitkan dahi. “Di sebelah mana itu?” Ketika dijawab, “ada di Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis,” selalu mendapatkan susulan pertanyaan, “apakah dekat dengan pantai  Pangandaran?”

Jawabannya tentu saja tidak. Indragiri adalah tempat yang dingin, sedangkan Pangandaran adalah tempat yang berada di dataran rendah dengan suhu yang relatif panas. Dari perbedaan suhu saja sudah dapat dipastikan bahwa letaknya jauh berbeda. Yang satu di pegunungan, satu lagi daerah dataran rendah dekat dengan permukaan laut. Setidaknya masih perlu waktu selama kurang lebih 3 jam perjalanan bagi orang Indragiri untuk melihat laut dan menikmati pemandangan sunset atau sunrise di sana.

Letaknya yang jauh dari keramaian dan hingar bingar kota membuat Indragiri layak dijadikan pilihan tempat untuk menenangkan diri, healing, dan istirahat sejenak dari hiruk-pikuknya kesibukan. Tertidur lelap di malam hari tanpa suara bising kendaraan dan berbagai polusi suara membuat tidur nyenyak dan berkualitas. Bangun pagi, badan yang remuk kemarin menjadi segar dan bugar kembali.

Jika malam tiba, suara terakhir yang didengar adalah suara azan isya di toa musola. Selain itu, hanya ada suara-suara jangkrik dan kelakar tetangga yang sesekali terdenagr ketika menonton televisi. Suara itu akan hilang kemudian sebelum pukul sembilan malam. Damai, dan memang sangat damai. Malam akan menjadi senyap, di bawah kawalan jadwal ronda malam, sampai akhirnya terdengar kembali suara solawat di toa mushola sebelum azan subuh tiba.

Meskipun begitu, menjadi orang asli Indragiri tidak pernah sedikitpun merasa menyesal. Banyak yang bilang, orang Indragiri itu baik hati, ramah, dan berhati lembut. Bagaimana tidak, ketika seseorang dibesarkan di alam yang selalu bersahabat, lingkungan yang tenang, serta udara yang sejuk segar, maka tak ada alasan untuk menjadikannya sebagai seorang pemarah dan keras bukan?

Indragiri memang belum memiliki objek wisata yang dibuka secara resmi. Namun tidak demikian pun, Indragiri selalu mampu menyuguhkan keindahan alamnya tanpa diminta, tanpa direka-reka, tanpa disetting atau dibuat-buat dengan sengaja. Keindahan alamnya masih sangat alami tanpa “campur tangan” siapa-siapa. Kecuali para petani dan pemilik sawah yang mencintai lahan-lahan tempatnya bercocok tanam.

Sungai yang berliku, sawah yang menghiasi lereng dan lembah, serta bukit-bukit kecil yang Indah, sudah cukup menjadi tempat “healing” yang tidak kalah dengan Ubud Bali.

Untuk menempuh ke sana, Anda bisa menempuh rute Tasik Cirebon dan berbelok ke kiri tepat di depan Kantor Desa Panawangan jika datang dari arah Tasik, Sedangkan jika datang dari arah Cikijing, belok ke kanan di lokasi yang sama. Tidak perlu menempuh waktu lama, kurang dari 10 menit, Anda sudah samapai di perbatasan Desa Panawangan dan Desa Indragiri.

Jadi, apakah Anda juga ikut merindukan Desa Indragiri Kecamatan Panawangan seperti saya?