
Desa Indragiri Kecamatan Panawangan terkenal dengan generasi bola volinya. Dari mulai usia Sekolah Dasar, remaja, bahkan ada orang dewasa dan orang tua yang masih suka datang menghampiri lapangan, untuk sekadar bermain. Terbukti dari banyak ajang yang diikuti oleh desa di setiap perlombaan antar desa. Nama Indragiri patut diperhitungkan, salah satunya pada acara Danramil Cup 2025 ini.
Hari Jumat 21 Februari 2025, tersaji partai final bola voli yang meriah dan mengundang perhatian banyak orang. Pasar Panawangan menjadi pusat keramaian dan seketika menjadi ladang ekonomi yang menjanjikan. Orang-orang bersama keluarganya datang untuk menonton acara tersebut.
Acara ini diinisiasi oleh Koramil 1309 Panawangan dan diselenggarakan tepat di halaman kantornya. Momen ini menjadi ajang adu gengsi antar desa se-Kecamatan Panawangan, karena mengharuskan mengirimkan tim voli putri terbaik mereka. Setiap pertandingan yang tersaji menghadirkan ketegangan dan penuh drama, terutama bagi pendukungnya.
Setiap desa didampingi Babinsa masing-masing di bench pemain dan officialnya. Hari itu menyajikan partai final panas antara Desa Indragiri dengan Desa Panawangan, selaku tuan rumah yang tentunya telah menguasai lapangan. Seminggu sebelumnya telah banyak pertandingan yang dilalui sejak 13 Februari, Jumat sore kemarin menjadi puncak acara nya.
Setiap desa di Kecamatan Panawangan diharuskan mengirimkan generasi putrinya yang mahir dalam bidang olahraga bola voli. Benar saja, terjadi banyak jual beli serangan dan rally panjang di setiap pertandingannya. Khusus di laga final kali ini, mengharuskan tim memenangkan set sebanyak tiga kali agar memenangkan pertandingan.
Indragiri awalnya tertinggal oleh Panawangan dan membuat Indragiri tertekan. Di set selanjutnya, Indragiri mampu menahan imbang hingga skor berubah menjadi 2-2 dan memaksa Panawangan menjalani laga hingga set ke lima. Di babak lima sebagai penentu, jual beli serangan terjadi dan membuat Indragiri mengungguli Panawangan.
Kemenangan itu menjadi bukti, bahwa Indragiri mampu konsisten dalam melahirkan bibit-bibit bola voli putri. Bahkan, banyak sekolah lanjutan yang banyak menjaring calon murid dan gencar mempromosikan sekolahnya ke Indragiri, dengan alasan bahwa generasi terampil olah raga di Indragiri cukup menjanjikan. Memang sejak tahun 2010-an Indragiri selalu mempunyai tim andalan dan cukup disegani di lingkup kecamatan Panawangan.
Ada tim kuat dan tak terkalahkan setiap turnamen antar desa, kisaran tahun 2010an ada tim CBR yang berasal dari dusun Legok 2 yang saat itu diasuh oleh pelatih Yaya Hidayat. Lalu bertahun-tahun kemudian, kurang lebih 2018 sampai 2021, Indragiri punya Pegasus dari Susuru dan Ivokar dari Dusun Cilimus, masing-masing dalam asuhan Doni Lesmaniadi dan Nofirman. Hingga penghujung tahun 2022 saat terselenggara banyak turnamen di Panawangan, keenaman dari Desa Indragiri cukup diperhitungkan di Kecamatan Panawangan.
Seringnya masuk ke semifinal ataupun bahkan sering masuk partai final, membuat desa Indragiri disegani tim lain. Hingga hari ini, terbukti Indragiri dengan konsisten menciptakan generasi bola voli. Dibalik kemenangan yang bergengsi ini, tentunya tak lepas dari tangan seseorang yang apik mengatur strategi.
Kepala pelatih Andri Sugani, mampu membawa tim Indragiri memenangkan laga meskipun dengan sangat sengit dan penuh dengan drama. Gani menghadirkan strategi dan penempatan posisi pemain yang akurat untuk setiap serangan. Gani mengantarkan Indragiri menjadi pemenang dalam laga Danramil Cup 2025 ini, dan menjadi juara umum.
Dalam tim ini juga, terdapat anak perempuan yang dinobatkan sebagai yang terbaik se-Kecamatan Panawangan, bernama Zahra Rizkia. Tentunya, atas kemampuannya yang mumpuni dan pengemasan yang ciamik dari kepala pelatih, membuat Zahra sukses menjadi sorotan di lapangan. Pelatih dan pemain Indragiri membuktikan bahwa timnya tidak boleh diremehkan untuk urusan generasi voli.
Semoga di ajang selanjutnya, di tahun-tahun selanjutnya, Indragiri terus melahirkan banyak talenta dan bisa dipresentasikan lebih luas lagi. Masyarakat Indragiri menyimpan harapan besar tentunya, semoga semakin banyak generasi bola voli dan unsur pemuda yang melibatkan diri di dalamnya. Karena talenta yang berpotensi bahkan yang sudah berbakat pun harus diwadahi, dan difasilitasi.
Tentunya semua membutuhkan kerjasama yang baik dari semua pihak agar generasi olah raga, tetap terjaga.