Ronny Urban: Berbagi Adalah Kunci Kesuksesan dan Keberkahan

Ronny Urban

Ronny Urban Budiman, salah satu penyiar kondang di I-Radio Bandung pengisi program Pagi-pagi bersama kedua rekannya Wanda Urban dan Elmi Urban selalu berhasil menghibur dan mengocok perut para pendengar setia I-Radio Bandung dengan candaan yang khas.

Selain menjalani profesi sebagai penyiar, MC, dan terlibat dalam beberapa projek promosi, Ronny sendiri sempat terjun ke dunia pertelevisian dengan ikut menjadi pemeran dalam serial Preman Pensiun salah satunya.

Namun ada yang lebih menarik, di tengah kesibukannya menjadi penyiar dan MC di beberapa kegiatan besar. Lelaki lulusan Unjani ini pun sibuk membesarkan bisnis kuliner tang dirintis bersama-sama dengan istri dan keluarganya belakangan ini.

Belum genap tiga tahun, usaha yang diberi nama Ulennin dengan produk makanan tradisional berupa ulen (uli ketan) dan cocolannya, cemilan lain yang cocok dijadikan teman minum kopi tersebut omsetnya sudah melesat melebihi target.

Read More

Bahkan Ronny sendiri mengaku tidak menyangka jika bisnis makanannya akan menghasilkan keuntungan sebesar itu. “Teu nyangka rek nepi ka kieu (Gak nyangka akan sampai seperti ini)!” ujarnya.

Soal keuntungan yang diperoleh, Ronny memiliki tips unik dan patut ditiru dan dikuti jejaknya oleh para pebisnis lain.

Ulenin
Ulennin dari rasanya hadirkan suasana lebaran kedua/foto Instagram Ulennin

Nyatanya, bukan hanya soal pembukuan yang harus rapi dan tertib, bukan pula soal kualitas mutu produk yang selama ini tetap dijaga seperti bahan terbaik dan pengemasan yang apik. Bukan pula soal pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Namun lebih dari itu, Ronny melakukan akad dengan Allah. “Ya, hubungan dengan sang Maha Pencipta harus selalu dijaga,” kata Ronny. Berbagi adalah kunci kesuksesan dan keberkahan dalam berbisnis.

Ini adalah kunci sukses Ronny dalam menjalankan usaha yang paling prinsip.

1. Pageuh Keupeul Lega Awur

Ini bukalah sebuah peribahasa. Namun sebuah jargon. Pageuh keupeul artinya menggenggam dengan kuat. Kita harus pandai-pandai memegang apa yang kita punya, tidak boros dan menghambur-hamburkan.

Sedangkan lega awur berarti luas memberi. Banyak bersedekah kepada sesama.

2. Hidup bukan seberapa cepat kita berlari melainkan seberapa banyak kita memberi

Prinsip ini dijadikan motivasi hidup Ronny sejak lama. Bukan hanya ketika ia menjadi seorang pebisnis. Ketika ia merintis karir di bidang Master of Ceremony (MC) pun ia lebih senang membagi ilmu soal menjadi pembawa acara.

Dengan dua prinsip utama tadi, Ronny telah banyak mempraktikkannya dalam bisnis Ulenin. Misalnya saja, ia memberikan makanan dan minuman gratis bagi para driver ojol atau pengantar paket Ulennin kepada pelanggan selama menunggu pesanan disiapkan. Ronny juga membagikan bingkisan lebaran sebagai rasa syukur atas anugerah rejeki yang telah didapatkan.

Termasuk baru-baru ini, Ulennin meluncurkan program makan siang gratis setiap hari Jumat bagi para driver yang mengambil pesanan hari Jumat. Tentunya ia pun bekerja sama dengan warung makan terdekat dengan tempat usaha Ulennin.

“Saling berbagi keuntungan walau sedikit,” ujar Ronny saat diwawancarai via WA.

Hal ini dilakukan karena Ronny merasa harus berterima kasih kepada para pengantar paket Ulennin yang telah memudahkan Ulennin sampai dengan selamat kepada para pelanggan. Kerja keras para driver ini menurutnya sangat layak diapresiasi.

Ketika ada yang berterima kasih, Ronny membalas dengan ucapan, “Justru saya yang harus berterima kasih kepada Akang/Teteh. Juga para pembeli hari Jum’at, karena mereka saya jadi mendapatkan untung jualan. Keuntungannya saya kembalikan ke Akang/Teteh untuk makan hari ini,” papar Ronny sesuai dengan yang dikutip dalam media sosialnya @ronny.urban. 

Masih ragu meniru jejak sukses Ronny dengan mendekatkan diri kepada sang Maha Pemberi rejeki? Silakan coba langkah Ronny.

Semoga bermanfaat.


"Semua konten menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi RuangPena."

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *