Puisi: Palestina Menangis

Estimated read time 2 min read
Share This:
See also  Ulah Pernah Eureun Ngabahas Paléstina

palestina menangis

Palestina Menangis

Oleh: Diantika IE

 

Palestina menangis di bawah langit yang pilu

Tubuh koyak diterpa siksa beratus tahun lamanya

Hati terbelenggu dalam penjara tanpa tembok

Di bawah bayang-bayang penjajahan yang tak berujung ia menderita

 

Darah segar mengalir basahi tanah yang subur

Di bawah langit kelabu yang kian bisu

Pohon-pohon merunduk dalam rintihan zikir

Menatap langit, mencari pertolongan; tak kunjung datang.

 

Dengan tatapan yang kosong anak-anak bertanya

Kapan semua ini akan berakhir?

Tidakkah ada sedikit saja jeda untuk kami menikmati masa bahagia?

Kami merana, masa depanpun gelap gulita”

 

Mimpi mereka telah terenggut sebelum lahir

Kekejaman waktu telah mencurinya lebih dahulu

Di antara reruntuhan, mereka mencari keadilan

Di antara sunyi dan pilu mereka hanya bisa terdiam; beku

Lalu salah satu berteriak lantang, “bawa saja sekarang kami ke Surga!”

 

Di balik tirai asap perang yang kian pekat

Suara-suara rintihan memohon belas kasihan

Terdengar memekik, menyayat hati

Namun dunia ini berpaling, mengabaikan derita yang tak kunjung reda

Seolah kesedihan Palestina hanya desau angin belaka

 

Tapi Palestina tidak akan pernah menyerah begitu saja

Keyakinan tumbuh di setiap embusan napasnya

Semangat terus bergerak dalam hati tanpa batas

Meski langit kian gelap, semangat Palestina tidak akan pernah patah

Tetap berdiri, meski luka semakin berdarah-darah

Dengan harapan yang tepat menyala

Allah Subhanahu wa Taala akan selalu memberikan cahaya

 

Mari bersatu untuk Palestina, lakukan apapun yang kita bisa

Langitkan doa sekuat tenaga, demi kemerdekaannya dari belenggu penjajahan

See also  Mana Luka Mana Bahagia

Biar, biarlah puisi ini menjadi suara bagi yang terpinggirkan

Agar dunia mendengar jeritan keadilan yang tidak didengarkan

 

Kabupaten Bandung, 30 Mei 2024

Share This:
Diantika IE https://ruangpena.id

Author, Blogger, Copy Writer, Content Writer, Ghostwriter, Trainer & Motivator.

Kamu Mungkin Suka

Tulisan Lainnya

+ There are no comments

Add yours