MENGUTUK WAKTU
Oleh: Muhammad Aufal Fresky
Dia masih saja terpaku
Sesal tiada henti
Apalah daya
Tak bisa terulang
Hukum alam tak terbantahkan
Tergilas oleh zaman
Begitu dahsyat
Bergerak tanpa isyarat
Seperempat abad usia
Tanpa nilai
Apalagi kebermanfaatan
Gadis-gadis datang dan pergi
Tak ada yang benar-benar tulus
Mimpinya belum lapuk
Jiwanya masih bergelora
Darah mudanya mendidih
Dia belum di ujung penghabisan
Andaikan ada lorong waktu
Akan tersampaikan yang tak terucap
Mendamaikan dendam yang berkepanjangan
Memadamkan api amarah yang belum sirna
Percayalah itu ilusi
Waktu terus berjalan
Silahkan mengutuknya
Masa akan tetap berganti
Desa Mlagen, Rembang
Jumat, 11 Oktober 2019
12.51 WIB
*Puisi berjudul Mengutuk Waktu adalah buah karya dari Muhammad Aufal Fresky. Seorang penulis yang berasal dari Pamekasan Jawa Timur. Lelaki jebolan Universitas Airlangga tersebut merupakan anggota aktif Komunitas Penulis Kreatif dan produktif menulis berbagai karya artikel, opini, dan sastra di berbagai platform.
+ There are no comments
Add yours