Tidak sedikit orang kota menghindari untuk menjalin hubungan dan mendapatkan jodoh orang kampung.
Hal itu bisa dipahami karena anggapannya bahwa orang kampung punya stigma jorok, kurang berseka, kurang rapih, tampilannya ortodoks alias tradisional. Bahkan sering disebut sebagai orang udik, ndeso dan kampungan. Pokoknya seabrek kata negatif yang sudah jadi stereotip dan prasangka yang berkembang selama ini.
Padahal, sebenarnya mempunyai pasangan jodoh orang itu kampung memiliki keistimewaan tersendiri.
Pertama, mereka memiliki koneksi kuat dalam komunitasnya, yang dapat membantu dalam berbagai aspek kehidupan. Jiwa gotong royong alias sikap solidaritasnya masih tinggi.
Kedua, nilai-nilai tradisional yang mereka anut, seperti kesederhanaan dan kejujuran, memberikan stabilitas dan kehangatan dalam hubungan.
Ketiga, kemahiran praktis yang dimiliki, seperti dalam pertanian atau keterampilan kerajinan tangan, bisa menjadi aset berharga dalam mengatasi tantangan sehari-hari. Orang kampung identik dengan segala bisa: bisa nyangkul, babat rumput, memperbaiki genteng bocor, dll.
Keempat, mereka cenderung menghargai kebahagiaan dari hal-hal sederhana, membawa kedamaian dalam rumah tangga yang tidak perlu dilakukan dengan hal-hal mahal dan berduit.
Kelima, pengetahuan luas tentang alam dan lingkungan sekitar bisa membawa kearifan lokal yang bermanfaat.
Keenam, rasa solidaritas dan kebersamaan yang tinggi dengan komunitas dapat memberikan dukungan sosial dan kebersamaan, terakhir,
Ketujuh, akses mudah terhadap makanan segar dan organik dari hasil pertanian lokal mendukung gaya hidup sehat bagi keluarga. Coba perhatikan, mayoritas orang kampung itu bisa makan nikmat hanya dengan dedaunan: daun singkong, daun pepaya, poh-pohan, antanan, sampai pucuk jambu mede-pun bikin makan ponyo. Apalagi kalau dipurulukan abon sapi plus bakakak ayam kampung bisa tambah besar bentuk syukurnya.
Jadi, bagi anda yang punya jodoh dari kampung jangan disesali karena sebenarnya memiliki banyak keistimewaan dan keuntungan yang patut disyukuri. So, bagi anda yang sekarang lagi _diincer_ alias dibidik orang kampung, tulisan di atas patut dijadikan referensi untuk sebuah pertimbangan.
+ There are no comments
Add yours