Tips Agar Tulisan Enak Dibaca

Masih terekam di kepala tentang pemaparan materi ‘tips agar tulisan enak dibaca’. Materi ini jujur pertama kali saya dengar dari guru saya Jumari Haryadi Kohar, seorang penulis andal yang juga merupakan pendiri Komunitas Penulis Kreatif KPKers) Indonesia.

Saat itu, beberapa tahun yang lau. Saya adalah salah satu anggota yang baru saja bergabung dengan komunitas. Mengikuti materi yang disampaikan membuat saya duduk khusyuk dan menyimak seantusias itu. Karena materinya sangat menarik dan benar-benar baru saya temukan. Sampai sekarang materi ini saya selalu ingat, bahkan saya berusaha mengaplikasikannya pada setiap tulisan yang saya buat.

Bagi teman-teman yang sudah terbiasa menulis dengan ide yang banyak berjubel di kepala, yuk kita terus perbaiki kualitas tulisan kita! Jangan sampai ketika ide tulisannya sudah oke, tetapi cara menyampaikan dan kaidah penulisannya masih diabaikan.

Berikut ini beberapa tips yang saya dapatkan dari pak Jumari dan sebagian dari pengalaman saya pribadi, yang bisa digunakan agar tulisan enak dibaca.

1. Satu paragraf sebaiknya tidak lebih dari 12 baris (pengetikan di MS word). Terlebih sekarang banyak yang membaca tulisan di dalam ponsel. Paragraf yang terlalu tebal akan membuat pembaca merasa bosan dan jenuh.

2. Kata pertama dalam sebuah kalimat tidak boleh sama dengan kata pertama kalimat berikutnya.

3. Kata terakhir dalam sebuah kalimat tidak boleh sama dengan kata pertama kalimat berikutnya.

4. Kata pertama dalam sebuah paragraf tidak boleh sama dengan kata pertama paragraf berikutnya.

6. Dalam satu kalimat tidak boleh lebih dari 3 koma, kecuali jika sedang merincikan sesuatu. Semakin cepat bertemu titik, maka kalimatmu akan semakin enak dibaca.

Agar tahu di mana harus meletakkan titik atau koma, kamu hanya perlu membaca kalimatmu dengan suara yang nyaring. Kalau kamu saja membaca dengan ngos-ngosan atau kehabisan napas, maka itu juga yang dirasakan oleh pembaca. Maka perbaikilah kalimat mu.

7. Sebisa mungkin hindari pengulangan kata dalam tulisan. Jika memang ada kata yang harus disebutkan berulang, maka gunakan kata ganti atau padanan kata.

8. Pastikan istilah dan kata yang ditulis sudah sesuai dengan kaidah bahasa dan kaidah penulisan. Jika kamu ragu dalam menuliskannya, maka segera cek dalam KBBI atau PUEBI (Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia) terbaru.

9. Lakukan penyuntingan atau pengeditan setelah tulisanmu selesai sebelum akhirnya ditayangkan atau disebarkan ke khalayak ramai.

10. Perbanyak membaca berbagai literatur agar pembendaharaan kata dan kosakatamu semakin bertambah. Sehingga kamu dapat memiliki banyak pilihan diksi untuk digunakan dalam tulisan.

11. Satu lagi yang paling penting, hindari plagiasi alias menyadur tulisan milik orang lain tanpa mencantumkan sumber tulisan atau nama penulis aslinya.

Pembaca yang tahu, akan langsung menyadari bahkan merasa malas untuk melanjutkan membaca.

Selain itu tindakan plagiasi adalah hal yang sangat dilarang dalam dunia kepenulisan. Karena pencurian ide adalah kejahatan yang tidak dimaafkan.

Bagaimana teman-teman? Mudah bukan untuk membuat sebuah paragraf dan tulisan yang enak dibaca?

Semoga bermanfaat. Salam pena kreatif.