Puisi: Tersenyumlah, Nak!

Estimated read time 1 min read
Share This:
See also  Bu, Bolehkah Aku Berkeluh?

Tersenyum

Tersenyumlah Nak

Oleh, Zhofi Gumelar

 

Dalam lelahnya raga

Antara cururan keringat dan panik yang menyerang

Ada harapan yang kian menggebu

Demi sebuah cita dan masa depan

Akan ku curahkan segala keilkhlasan

Tidak lagi peduli seberapa besar dan kerasnya apa yang harus kuperjuankan

Untuk tawa kecilmu yang selalu kurindukan

Untuk masa depanmu yang gemilang

 

Tersenyimlah, Nak

Meski Bapakmu pulang dengan peluh berlumur

Tetaplah tertawa riang, meski bapakmu letih tertatih

Buang semua khawatir yang mungkin singgah

Jangan risaukan semua lelah ini

 

Tersenyumlah, Nak …

Sebab tawamu adalah obat

Ceriamu adalah energi

Cambuk paling ampuh untuk aku kembali bertarung walau raga berulang kali hampir rubuh

Ambruk

Tak berbentuk

 

Cikarang, 28 Juni 2024

Share This:
See also  Puisi: Aku dan Cacian Rindu

Kamu Mungkin Suka

Tulisan Lainnya

+ There are no comments

Add yours