Hujan tak menghalangi semangat ibu-ibu PKK untuk mengikuti gebyar senam, acara ini diinisiasi oleh pihak pemerintah Desa Indragiri dengan tema gerakan dan pakaian yang telah ditentukan. Meski cuaca kurang mendukung tapi acara tetap terlaksana dengan meriah, ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang akan menyaksikan perlombaan gebyar senam yang mengutus 10 orang perempuan dari setiap dusunnya.
Perlombaan senam dengan peserta 50 ibu-ibu dari perwakilan lima dusun tumpah ruah di lapangan alun-alun Desa Indragiri. Disaksikan panitia, warga, juri, dan penonton dari daerah lain yang penasaran dengan kemeriahan acaranya.
Setelah senam selesai, dilanjutkan kegiatan hiburan ibu-ibu yang terdiri dari estafet balon, balap makan buah masam, balap karung, dan joget geol heboh. Acaranya berlangsung meriah dan banyak hadiah menarik. Untuk perlombaan senam sendiri banyak kriteria yang dinilai, sehingga menurut panitia hasilnya akan dihimpun dahulu dan baru diumumkan setelah upacara 17an nanti.
Selain senam, Desa Indragiri juga menggelar ajang olahraga turnamen bola voli antar dusun yang dilaksanakan pada tanggal 3, 4 dan 10 Agustus 2024. Kegiatan ini digawangi oleh para tokoh pemuda desa dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.
Desa Indragiri sendiri terdiri dari lima dusun yakni Jotang, Cilimus, Susuru, Legok 1 dan Legok 2. Masing-masing kampung diharuskan mengirim satu tim terbaiknya untuk sektor putra dan putri untuk bertanding di turnamen kali ini, jika biasanya pertandingan dilaksanakan di lapangan bola voli kampung secara bergiliran, pada tahun ini turnamen dilaksanakan di lapangan voli Desa Indragiri kecamatan Panawangan.
Lapangan yang baru rampung pembangunannya pada bulan Juli kemarin ini berhasil menyajikan partai final yang sengit antara Dusun Susuru melawan Dusun Legok 2 pada sektor putri, sedangkan Dusun Jotang bertemu dengan Dusun Susuru pada sektor putra.
Menariknya, sistem pertandingan yang diatur Gugur ganda membuat penonton semakin tegang sekaligus penasaran, karena setiap tim berpeluang bertemu kembali lebih dari satu kali, seperti yang terjadi pada laga putri yang mengharuskan Legok 2 dan Susuru bertemu dua kali, dengan hasil akhir Susuru keluar menjadi pemenang di laga final setelah menguasai pertandingan melawan Legok 2 dan menjadi juara tahun ini. Sedangkan pertarungan sengit terjadi antara keenaman Jotang dan Susuru yang dihiasi dengan ketegangan karena salah satu quicker dari dusun Jotang berhasil mencetak poin dengan proses mendebarkan yang salah satunya mengenai tubuh lawan, akhirnya dusun Jotang menang telak 3-1 atas Dusun Susuru dan keluar sebagai juara tahun ini.
Terlihat terjadi adu gengsi ketika Susuru memperlihatkan keberadaan generasi Olahraganya dengan meloloskan sektor putra dan putrinya ke partai final, tentunya menjadi motivasi besar untuk dusun lain dan berproses untuk ajang tahunan selanjutnya.
Menurut Fauzi tokoh pemuda desa yang sekaligus menjadi salah satu Aparat pemerintah Desa Indragiri menuturkan “ajang seperti ini berguna untuk memperlihatkan bakat-bakat muda dari setiap dusun dengan harapan untuk mereka terus berlatih agar bisa mengukir prestasi lebih baik lagi, lebih dari ini,” pungkasnya.
+ There are no comments
Add yours