Secangkir Kopi dan Seduhan Rindu

Estimated read time 1 min read
Share This:
See also  Puisi: Siapa Aku

kopi

malam meninggi

sepi menyergap, tak ada kamu!

gigil menyerang, aku kedinginan

 

kuseduh kopi, aku nikmati

seperti malam lalu di meja ini bersamamu

kuhirup kepul asapnya, ada wangimu

perlahan kuteguk, sedap di lidah

ah, malah aku menelan rindu

 

malam meninggi

gigil kian menguat

aku kalah tak mampu bertahan

malam ini bukan kopi

tapi aku mau kamu

 

Bandung, 20 12 2017

*Tulisan ini pernah tayang di platform Steemit

Share This:
See also  Nasihat untuk Anakku
Diantika IE https://ruangpena.id

Author, Blogger, Copy Writer, Content Writer, Ghostwriter, Trainer & Motivator.

Kamu Mungkin Suka

Tulisan Lainnya

+ There are no comments

Add yours