malam meninggi
sepi menyergap, tak ada kamu!
gigil menyerang, aku kedinginan
kuseduh kopi, aku nikmati
seperti malam lalu di meja ini bersamamu
kuhirup kepul asapnya, ada wangimu
perlahan kuteguk, sedap di lidah
ah, malah aku menelan rindu
malam meninggi
gigil kian menguat
aku kalah tak mampu bertahan
malam ini bukan kopi
tapi aku mau kamu
Bandung, 20 12 2017
*Tulisan ini pernah tayang di platform Steemit
+ There are no comments
Add yours