Ronny Urban, namanya sudah tidak asing lagi didengar. Apalagi di telinga para pecinta siaran radio. Ronny Urban dan dua rekannya Elmi Urban dan Wanda Urban begitu setia menemani pagi-paginya para pendengar di I Radio Bandung.
Sebagai penyiar, MC dan pengusaha, Ronny Urban kerap mengunggah kegiatannya di media sosial Instagram dengan nama @ronny.urban dan akun Facebook pribadinya Ronny Urban Budiman. Tidak terkecuali soal aktivitas usaha makanan khas Jawa Barat (Ulen) yang sedang ditekuninya bersama istri. Usaha yang diawali dari modal iseng dan coba-coba dari rumah, kini sedang meroket dan sedang bersiap semakin populer berhubung bulan suci Ramadan semakin mendekat.
Soal kesusksesan Ronny di bidang Master of Ceremony, baru-baru ini Ronny mengunggah status di media sosialnya yang menunjukkan bahwa ia semakin aktif dilirik sebagai MC andal Jawa Barat. Bagaimana tidak, ia berkali-kali “dipinang” sebagai MC acara-acara penting Jawa Barat.
Ronny membagikan moment ketika sedang bertugas. Terlihat Ibu gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya berdampingan dengannya di atas panggung.
“Moment berada di atas panggung bareng beliau adalah yang tak terhitung kesekian kalinya buat saya seperti biasa saya MC beliau sambutan. TAPI hari ini istimewa karena beliau adalah TANDEM saya di atas panggung sungguh moment spesial tektokan dan berbagi peran dengan “ibu nomor satu di Jawa Barat” (mamah jabar) sebagai MC disaksikan oleh orang nomer 1 di jawa barat ka @ridwankamil ……” tulis Ronny sebagai keterangan foto yang dibagikannya.
Rupanya Ronny mendapatkan tugas memandu acara dalam sebuah acara besar di Jawa Barat yaitu peluncuran Super Apps menuju Pramuka Jabar Go Digital. Acara tersebut digagas langsung oleh Atalia Praratya (Istri Gubernur Jawa Barat) sekaligus sama-sama menjadi MC bersama Ronny kala itu. Acara peluncuran Super Apps itu pun mendapatkan rekor MURI karena sebagai yang pertama di Indonesia.
Bagaikan sebuah pepatah “tua-tua keladi, semakin tua semakin jadi.” Meskipun banyak MC muda yang lebih “gaul” dan kekinian, list pesanan MC tidak pernah kosong di daftar schedule bulanan Ronny. Sambil menjadi pengusaha, lelaki lulusan Unjani ini terus dibanjiri permintaan untuk menjadi MC di berbagai acara.
Kualitas tidak akan pernah berbohong. Banyaknya permintaan untuk “naik panggung” tentu tidak datang serta merta. Ada pengorbanan yang harus dibayar. Ada latihan yang berulang-ulang, ada disiplin dan komitmen yang senantiasa harus dijaga.
Untuk memandu sebuah acara, bagi Ronny bukan hanya kepandaian mengelola acara agar ‘ramai dan seru’ pada acara non formal. Bukan pula hanya harus memiliki suara khas, yang enak di telinga pendengar. Namun kedisiplinan dan komitmen dalam urusan hak dan kewajiban seorang profesional dalam bekerja sama dengan pihak lain (klien).
Kedisiplinan dan memenuhi keinginan klien adalah hal utama yang dilakukan Ronny, dalam artian, pelayanan terbaik adalah yang lebih utama. Percuma keren di panggung, ketika memandu acara, jika di belakang layar tidak mampu menunjukkan atitide dan kerja sama yang baik kepada pelanggan pemakai jasa. Selain itu, komunikasi yang baik adalah hal terpenting yang tetap harus dijaga.
Bicara soal komunikasi yang baik dengan klien, Ronny bisa dibilang adalah ahlinya. Pengalaman kerja sebagai manager marketing di perusahaan besar Indonesia sedikit banyak telah membekalinya ilmu yang mumpuni untuk berkomunikasi secara efektif. Tidak bisa dipungkiri, Ronny memang lebih dari mampu untuk membranding diri sendiri tanpa harus menggunakan jasa promosi untuk mendapatkan perhatian publik.
Kesuksesan Ronny sampai di titik ini lagi-lagi bukan hasil latihan satu dua tahun terakhir baru-baru ini. Perjalanan hidup yang berwarna-warni telah memberikan Ronny pengalaman yang berjubel, terkhusus di bidang MC.
Memulai karirnya sebagai MC adalah ketika ia ditunjuk sebagai MC cadangan yang menggantikan MC utama di acara kampus, tahun 1999. Sebagai cadangan Ronny justru mampu membius audience dan mendapat apresiasi yang positif.
“Sebagai MC cadangan dan amatiran, saya sangat bahagia melihat antusias penonton dan katanya berhasil meramaikan suasana,” ujar Ronny mengenang masa-masa pertama kali menjadi MC.
Dari kejadian MC cadangan tersebut, siapa sangka bisa membuat Ronny mulai dilirik perusahaan-perusahaan besar. Kerja kerasnya membuahkan hasil. Tahun 2000 Ronny didaulat sebagai MC Nobar piala Eropa. Sejak saat itulah, rasa percaya dirinya pun semakin tumbuh.
“Lantas mulai berpikir, bahwa saya gak boleh kehilangan kesempatan ini,” selorohnya menceritakan masa-masa awal munculnya tekad untuk terus mendalami dunia Master of Ceremony.
Waktu bergulir, lika-liku kisah dilewati Ronny. Bukan hanya sebagai MC, bahkan Ronny berhasil muncul di layar kaca beberapa kali sebagai pemeran dalam serial TV Preman Pensiun.
+ There are no comments
Add yours