Untuk para gadis remaja, jangan sekali-kali mengantungkan hidup pada seseorang yang sebenarnya tak bisa diharapkan. Untuk apa? Itu sungguh tiada berguna. Gantungkan saja hidup mu dan kebahagiaaanmu kepada kekuatanmu, semangatmu, cita-citamu, dan kepada seseorang yang memang telah dihadirkan Allah untuk begitu dekat dan menyayangimu.
Orangtua, kakak, adik-adikmu, keluarga besarmu dan juga sahabat-sahabatmu serta suamimu kelak. mereka adalah orang-orang yang akan selalu ada, dan harus engkau sayangi dan jaga perasaannya.
Kalaupun ada seseorang yang tak memiliki ikatan apapun, lantas ia mencoba mengatur dan mengendalikannmu, jauhi saja! Lempari dia dengan kata-kata sopan menyakitkan. Katakan padanya bahwa “aku bukan budak mu, aku bukan anakmu, kau pun bukan kakak, bukan ayah, bukan pula suamiki, yang wajib aku ta’ati. Aku berhak tentukan jalan terbaik mana yang harus ku pilih dalam hidup ku. Jika egkau menyayangi ku, maka izinkan aku bahagia dengan pilihan ku, jangan mengekangku, dan jangan pula mendikte ini itu. Adapun jika aku salah, maka orangtuakulah yang sangat berhak meluruskannku. Bukanlah kamu yang bukanlah siapa-siapa. Aku tak mau menangisimu yang bukan siapa-siapa, masih banyak orang lain yang lebih menerimaku dan siap bahagia bersamaku. MAka jangan menghambatku.”
Jangan tangisi apapun, masa depanmu lebih penting daripada menangisi seseorang yang belum tentu jadi suamimu, berbesar hati lah. Allah pasti hadirkan seseorang yang kelak akan memimpinmu dunia akhirat, dan kemudian ia berhak kamu tangisi dan wajib kamu ta’ati.
+ There are no comments
Add yours