About the Author: Selentinus Gunawan

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pamulang Serang, Banten

View all posts by Selentinus Gunawan →

1 thought on “Mencintai Sampai Sakit: Antara Ketulusan dan Kehancuran Diri

  1. Itulah mengapa harus tetap melibatkan logika ya kang, kejernihan berpikir harus terjaga meski cinta kita sangat besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *