Ada yang pernah mendengarkan lagu ‘Adu Rayu’? Pernah meresapi liriknya? Ternyata jika direnungkan maknanya luar biasa lho. Apalagi jika didengarkan oleh seseorang yang tengah dihadapkan dengan pilihan sulit.
Banyak perempuan yang saya jumpai merasakan posisi yang membingungkan dan membuat mereka diliputi kesedihan, bimbang, dan perasaan tak karuan. Bagaimana tidak, mereka yang belum menikah sering dihadapkan dengan pilihan antara menemani laki-laki yang telah memiliki hubungan yang lama namun mereka mulai menemukan titik jenuh. Mulai dari banyak terjadi kesalahpahaman, banyak tuntutan, bahkan sering meributkan hal-hal kecil. Sedangkan di sisi lain ada teman laki-laki yang lebih lembut, perhatian, lebih menghargai perempuan, dan yang paling utama membuat kita nyaman sebagai perempuan.
Bagi kalian yang sedang menghadapi fase ini, saya menyarankan untuk mendengarkan lagu yang harus dipahami maknanya, dan resapi dalam-dalam. Lagu ini mengungkapkan dua sudut pandang perasaan laki-laki yang menggambarkan masa lalu dan tawaran masa depan. Lagu ini berjudul ‘Adu Rayu’ dari Yovie Widianto, Tulus dan Glenn Fredly. Lagu ini menceritakan seorang wanita yang diinginkan oleh dua orang laki-laki yang mengalami gejolak perasaan yang berbeda, lirik yang dilantunkan Tulus menceritakan posisi orang baru yang mengisi kekosongan serta menawarkan kesetiaan,juga meminta sang perempuan pujaannya untuk mengesampingkan kesalahan yang pernah ia lihat di dalam dirinya. Sedangkan lirik yang dibawakan oleh Glenn Fredly merupakan sosok laki-laki lama yang tengah mengisi hati sang perempuan dan ia berusaha untuk kembali memperbaiki hati dan hubungan mereka.
Lirik dari Tulus :
Maukah lagi kau mengulang ragu
Dan sendu yang lama
Dia yang dulu pernah bersamamu
Memahat kecewa
Atau kau inginkan yang baru
Sungguh menyayangimu
Aku ingin dirimu
Yang menjadi milikku
Bersamaku mulai hari ini
Hilang ruang untuk cinta yang lain
Lirik dari Glenn :
Separuh jalan pernah dilewati
Meski ada kecewa
Aku yang dulu tak begitu lagi
Takkan kuulangi
Jangan duluan engkau berpaling
Beriku kesempatan
Aku ingin dirimu
Tetap jadi milikku
Bersamaku mulai hari baru
Hilang ruang untuk cinta yang lain
Mari kita dalami hati kita sebagai perempuan, barangkali ada perbedaan paham di dalam hubungan kita yang sebenarnya masih bisa diperbaiki, alangkah baiknya dengan pikiran yang matang dan hati yang jernih pecahkan masalah yang tengah kalian hadapi, sebab tidak selamanya orang baru menjadi solusi, karena orang baru tidak akan memberikan keselarasan yang sama seperti hubungan yang telah dibangun sebelumnya.
Ketika kita bertahan, maka kita menunjukan kepada diri sendiri bahwa kita dan pasangan sedang membangun keyakinan. Seperti dalam penggalan lagunya ada kalimat tanya ‘Maukah lagi kau mengulang ragu dan sendu yang lama?’
Garis besarnya adalah, apa kita sebagai perempuan yakin bahwa orang baru adalah obatnya? Jangan sampai jika dalam hubungan ini ada kegaduhan, kita lari pada orang lain.
Khawatirnya, jika terjadi lagi hal semacam ini kita akan terus mencari yang baru untuk mengobati diri kita.
Akhirnya Balik lagi kepada diri masing-masing, tanyakan seberapa kuat hati perempuan kita. Bukan tidak mungkin justru orang lain bisa penyelamat atas ketidaknyamanan kita dengan pasangan terdahulu, membuka lembar baru, juga perasaan lebih baru dan semangat. Berbagai pertimbangan di atas memberi sinyal bahwa kita sebagi perempuan sangat mungkin dan berhak sebagai perempuan untuk memilih antara bertahan dan memperbaiki hubungan yang ada atau melihat lembaran baru dengan orang baru? bahkan untuk memutuskan tetap menyendiri pun boleh, bukan hal yang salah. Karena perempuan berhak memilih.
+ There are no comments
Add yours