Seperti halnya di daerah lain, selama bulan Agustus warga Dusun Legok 2 desa Indragiri pun disibukkan dengan serangkaian acara yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.
Tahun ini Legok 2 menyelenggarakan lomba voly putra/putri antar RT, lomba ibu ibu perorangan, lomba anak anak madrasah perorangan, lomba mengambil karet di dengan sedotan, lomba balap karung, dan jenis lomba lainnya.
Sedangkan untuk perlombaan antar dusun di tingkat desa, Dusun Legok 2 pun menjadi peserta lomba seperti senam, voly putra dan putri, lomba K3, lomba kesemarakan atribut HUT, lomba tumpeng, sampai pada lomba administrasi posyandu.
Namun bukan hanya itu, nyatanya tahun ini Legok 2 membuat gebrakan yang cukup mengejutkan. Warga Legok 2 membuat kreasi karnaval yang tidak dilakukan dusun lainnya. Sehingga pada saat upacara HUT ke-79 Republik Indonesia yang diselenggarakan di halaman kantor kepala Desa Indragiri, kreasi warga ini sangat menyita perhatian warga lainnya.
Gelak tawa pun tidak dapat terelakkan, karena pelaku pertunjukkan yang semuanya adalah kaum bapak-bapak dan para pemuda membuat parodi kehidupan rakyat yang terjadi di Desa Indragiri. Ada yang berperan menjadi tukang bangunan, petani, tokoh agama, hingga memerankan seorang ibu yang tidak menjalani program KB masih memiliki anak yang masih kecil dan kembali mengandung nyaris melahirkan. Di sampingnya seseorang memerankan sosok seorang bidan yang menolong ibu hamil tersebut. Sontak adegan tersebut membuat bidan setempat (bidan yang bertugas) menjadi terharu karena sesuai dengan perjuangan dan peran bidan di Desa Indragiri.
Bukan hanya bidan desa yang merasa terpukau, ribuan warga desa dari empat dusun lainnya pun tampak sangat menikmati “pertunjukkan” kreasi tersebut. Tidak sedikit yang menyatakan bahwa dirinya sangat terhibur melihat aksi warga Legok 2 terlebih kreasi tersebut tidak terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama.
“Kreasi ini sebelumnya tidak ada, kelucuan dan kreativitas warga Dusun Legok 2 menjadi hiburan tersendiri bagi warga yang hadir di lapangan tempat upacara ini,” ujar Nida seorang warga Dusun Jotang yang turut menyaksikan di lokasi.
Berbeda dengan Ira Kusmiran yang merupakan warga Dusun Legok 2 asli, memberi keterangan bahwa memang kreasi ini baru dilakukan oleh Dusun Legok 2 dan berharap tahun depan bisa ditiru oleh warga yang lain agar HUT RI jauh lebih meriah.
“Ayeuna nembe Legok 2 wungkul nu aya karnaval teh, kedah ditiru kunu sanes kanggo taun payun (sekarang baru Legok 2 saja yang menyelenggarakan karnaval, harus ditiru sama yang lain untuk tahun depan),” katanya.
Sedangkan menurut Tatang Ruswana salah satu tokoh di Legok 2 memberikan pendapatnya saat menyaksikan para tetangganya di lapangan, “Legok 2 jadi pusat perhatian peserta upacara. Ide pa Alif, mantap,” katanya.
Tatang pun optimis bahwa Dusun Legok 2 akan menjadi kampung yang cepat maju karena warganya kreatif dan sangat kompak dalam melakukan banyak hal.
+ There are no comments
Add yours