
Ternyata benar, rasa sakit yang pernah di rasakan akan tergantikan dengan kebahagiaan yang datang. Fakta tentang kita harus sakit dulu dan suatu saat kita akan di suguhkan dengan datangnya kebahagiaan itu benar adanya.
Dan yaaa, aku sedang merasakannya. Aku tidak menyangka akan hal yang sedang terjadi saat ini. Ini tentang orang yang datang dalam kehidupan aku. Awalnya, aku berpikir bahwa setiap orang itu sama saja. Semua orang yang datang itu sama saja. Karena dulu ketika seseorang datang, yang aku rasakan selalu berakhir dengan kesakitan. Entah aku yang salah atau orang itu yang tidak tahu diri. Dulu aku kesal, kenapa selalu terjadi hal yang tidak mengenakan.
Entahlah, mungkin saat itu aku tidak tahu apa arti cinta sebenarnya. Yang di besar- besarkan bukan rasa sayang dan cinta tapi ego. Sejak saat itu, aku tidak cape dengan sakit yang aku rasakan. Saat itu juga aku tidak pernah mendengarkan apa yang orang lain katakan.
Di suatu hari, aku selalu cerita tentang rasa sakit aku ke ibu dan teman dekat aku. Ibu berkata “jangan percaya orang itu lagi, tinggalkan dia. Masih banyak orang di luaran sana yang lebih baik”. Dan perkataan itu pun diucapkan kembali oleh teman dekat aku. Aku heran, waktu itu aku tidak pernah mendengarkan perkataan ibu dan teman aku.
Kejadian itu ketika aku menginjak di bangku SMA. Masa-masa remaja SMA memang sangat hectic dengan masalah percintaan. Akhirnya, setelah selesai masa-masa SMA, Aku mulai memutuskan untuk sendiri tanpa ada seseorang di hati mungilku
Setelah 2 tahun lamanya, seseorang yang aku harapkan pun datang. Anehnya dia adalah orang asing yang tidak pernah aku pikirkan dia akan datang di kehidupan aku. Dia baik, perhatian dan rasa empatinya tinggi. Kebahagiaan yang datang itu datang dengan sendirinya. Ketika kita berpikir tidak akan ada orang baik yang kita harapkan itu datang. Tapi ternyata, kenyataannya Tuhan akan mendatangkan seseorang yang lebih baik dari apa yang kita harapkan. Dan sekarang, aku percaya itu.