Pernah merasakan luka dan jatuh yang membuatmu merasa begitu sakit? Semisal jatuh dari sepeda, tersayat pisau, terjun bebas dari ketinggian, tertimpa tangga, atau mungkin luka karena putus cinta? Jatuh lah ke depan! Jadilah jauh lebih kuat, jadilah lebih hebat dan jauh lebih bijak dalam menghadapi kehidupan.
Semua orang pasti pernah merasakan macam-macam luka yang dialami akibat dari kejadian yang menimpanya.
Sedangkan soal patah hati, ini hanya dialami oleh seseorang yang rela memberikan hati sepenuhnya kepada manusia. Karena dalih terlalu cinta dengan tidak diimbangi dengan kecintaan dan keyakinan pada sang Pencipta, maka semakin besar rasa cinta kepada manusia, semakin besar pula kesakitan yang dideritanya.
Ada banyak reaksi patah hati yang ditunjukkan. Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam rangka menyembuhkan luka. Ada yang murung tiap hari, kehilangan nafsu makan, insomnia, stres, bahkan sampai depresi tingkat tinggi hingga nyaris bunuh diri. Ada juga yang menyimpan luka hingga mewujud dendam dalam hati yang tiada habisnya.
Seorang perempuan ditinggalkan oleh suaminya, sampai bertahun-tahun seumur hidupnya ia menjadi tidak lagi memiliki kepercayaan kepada kaum lelaki. Semua lelaki dipukul rata, disamakan karakter dan tabiatnya. Katanya, semua laki-laki itu sama: buaya!
Ada juga lelaki yang bersumpah tidak akan menikah seumur hidup hanya karena pernah ditolak oleh satu perempuan yang sangat dicintainya. Ia lebih memilih hidup membujang selamanya, tanpa melihat peluang kebahagiaan andai ia sanggup membuka hati untuk perempuan lain setelah sebelumnya cintanya ditolak mentah-mentah.
Namun apapun reaksinya dari orang yang patah hati, jangan pernah sekalipun mendikte, menasihati dan memintanya untuk sabar atau segera bangkit. Karena bagi beberapa orang ikhlas tidaklah semudah kata. Biarkanlah ia menikmati lukanya untuk sementara, asalkan jangan sampai berlarut-larut sampai lupa bahwa sebagai manusia harus terus melanjutkan hidup dan melaksanakan tugas sebagai hamba; hidup adalah untuk beribadah kepada-Nya.
Sementara itu, selain pasukan sakit hati yang susah sekali sembuh, ternyata ada pula golongan orang-orang yang menganggap kalau luka justru sesuatu yang membahagiakan. Modal awal perubahan. Gerbang baru kehidupan cemerlang yang harus disambut dengan suka cita.
Mereka yang terluka tetapi tetap bahagia adalah mereka yang pernah merasa terjebak dalam keadaan yang membuatnya tersiksa. Ketika mereka sadar bahwa kehidupan yang dijalaninya sudah tidak sehat, maka muncullah tekad untuk segera mengakhiri penderitaannya. Ia tidak akan ragu untuk mengambil risiko; terluka sementara lalu bebas lepas hidup merdeka.
Bagai seorang tawanan penjara yang harus terlebih dahulu berusaha mencari jalan keluar, melewati bahaya yang mungkin bisa mengancam keselamatan jiwanya. Namun ia tetap teguh untuk keluar dari zona derita meskinya harus keluar dengan cara yang berdarah-darah.
Orang seperti ini adalah ia yang tidak takut kehilangan apapun, tetapi begitu takut jika harus kehilangan dirinya sendiri.
Ia tidak lagi peduli dengan jaminan kehidupan di dalam penjara, dimana nyawa melekat tetapi hidup dalam tekanan. Bisa makan enak tanpa harus susah payah mencari penghidupan, tetapi tidak bisa melihat indahnya semesta yang sebenarnya sangat luas dan penuh warna.
Maka bagi mereka, berjalan sekuat tenaga untuk membebaskan diri, jauh lebih menjanjikan daripada mati dalam sangkar kurungan.
Mereka akan lebih memilih jatuh ke depan. Tidak mengapa, jatuh tersungkur asalkan bisa melompat lebih tinggi lagi. Hidup lebih baik lagi. Lembaran baru yang memiliki berjuta kemungkinan. Daripada bersembunyi di balik jeruji besi yang muram, dengan hari-hari tanpa warna, tanpa kepastian, dan entah akan seperti apa masa tua kelak.
Semua orang bebas memilih kehidupan apa yang ia inginkan. Termasuk memilih bagaimana caranya mati menghadap Tuhannya. Apakah mati dengan penuh derita, atau pergi tenang dengan rasa bahagia dan kesyukuran yang tiada tara karena memiliki kelapangan hati seluas samudera.
Apa artinya sakit? Jika nyatanya Allah memberikan sejuta obat dan jalan kesembuhan.
Apa artinya luka? Jika Allah telah menyediakan banyak penyembuh dengan berbagai cara yang bisa kita pilih dan temukan.
Apa artinya patah hati, jika akhirnya selalu ada hati yang lain yang siap mengobati duka lara. Allah menciptakan banyak manusia dengan anugerah kasih sayang pada hatinya, suatu hari pasti kau akan menemukannya.
Jangan pernah takut untuk terluka. Karena pasti semua ada hikmahnya. Allah pasti sudah siapkan obatnya. Jangan pernah takut untuk ambil keputusan karena selalu ada banyak kemungkinan di dalamnya.
Keep moving forward. Teruslah bergerak ke depan untuk hidup yang lebih baik. Angkat wajahmu, katakan pada dunia bahwa ternyata ada luka yang membuat hidup jauh lebih bahagia.
Semoga.
+ There are no comments
Add yours