Bikin bangga, lima siswa SMP Plus Bandung Timur yang merupakan atlet Taekwondo membawa pulang medali dalam ajang pertandingan taekwondo bergengsi UIN Taekwondo Championship 6, yang digelar selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 November 2024.
Kejuaraan yang diikuti oleh 2.086 taekwondoin dari 120 unit latihan yang tersebar di lima provinsi yakni, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Banten menjadikan gelaran ini menjadi perhelatan yang sangat luar biasa bagi para atlet SMP Plus Bandung Timur.
Meskipun demikian, di tengah kompetisi yang ketat, atlet SMP Plus Bandung Timur tampil gemilang dengan raihan satu medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu.
Berikut adalah hasil prestasi siswa SMP Plus Bandung Timur dalam UIN Taekwondo Championship 6,
- Maulana Haidar Ali – Medali Emas (Poomsae Individu Cadet Putra)
- Genta Baraja Merpiandi – Medali Perak (U-53 Kyorugi Cadet Putra)
- Nita Najiah – Medali Perak (U-44 Kyorugi Cadet Putri)
- Galang Sangkara – Medali Perunggu (U-63 Kyorugi Junior Putra)
- Rizky Fadillah – Medali Perak (kategori U-45 Kyorugi Cadet Putra)
Kepala sekolah, Dra. Ai Murtika, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh para siswa.
“Keberhasilan tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SMP Plus Bandung Timur, tetapi juga menunjukkan potensi luar biasa generasi muda di dunia olahraga. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk siswa lainnya agar terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ungkap Ai Murtika.
Sejalan dengan itu, Sitta Fitriyanti selaku pelatih tim taekwondo SMP Plus Bandung Timur, mengapresiasi kerja keras para atletnya selama persiapan hingga pertandingan. Sitta menyatakan rasa bangganya bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari latihan intensif, kedisiplinan, dan semangat para atlet yang pantang menyerah.
“Saya bangga dengan semua atlet, terutama Maulana yang berhasil merebut emas di kategori Poomsae Individu Putra,” ujarnya.
Bahkan sebagai pelatih, Sitta Fitriyanti tidak berhenti memberikan semangat untuk para atlet binaannya agar senantiasa rajib berlatif, fokus, menjaga emosi dan meningkatkan disipli diri. Sitta berharap atlet yang berhasil menorehkan prestasi mampu menjadi motivasi bagi yang lainnya agar lebih semangat dan lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan bisa menjadi lebih baik lagi, dan yang tidak mendapatkan juara satu, kita belajar lagi, lebih disiplin, lebih giat lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” ujar Sitta.
Saat diwawancara, Maulana Haidar sebagai peraih medali emas, menyampaikan perasaan bahagianya. Ia tidak menyangka bahwa latihan dan kerja kerasnya selama ini membuahkan hasil yang membanggakan.
“Seneng banget, apalagi menang. Latihan dua bulanan dan hasilnya membanggakan sekali. Semoga ke depannya bisa menang emas lagi,” ungkapnya.
Tidak ketinggalan, Ghina Rohadatul Aisy yang merupakan salah satu guru pendamping para atlet, ketika diwawancara memberikan komentar positif dan rasa bangganya pada para atlet.
“Kesan saya melihat perjuangan latihan dan pertandingan atlet Taekwondo SMP Plus Bandung Timur ini sangat membanggakan. Terbatasnya akomodasi tidak menjadi hambatan bagi mereka. Walaupun masih belia sudah bisa membagi waktu untuk latihan dengan disiplin dan tidak meninggalkan kewajiban sekolah. Adanya prestasi siswa siswi ini semoga bisa dijadikan motivasi bagi siswa lain untuk berprestasi,” ungkap Ghina”
Dengan torehan prestasi ini, SMP Plus Bandung Timur semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu sekolah unggulan yang tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik, tetapi juga pengembangan minat dan bakat siswa di bidang olahraga.
*Kontributor: GRA
+ There are no comments
Add yours