Biarkan duka itu berlalu. Ya, mungkin itu adalah satu-satunya ungkapan yang bisa diucapkan kepada orang-orang yang sedang ditimpa kekecewaan. Baik kekecewaaan itu berasal dari orang lain, maupun kekecewaan yang muncl atas sikap dan dari dirinya sendiri.
Tidak ada gunanya terus meratapi masalah. Walau entah kapan, semua masalah yang menimpa pasti akan menemukan ujungnya. Pasti akan selesai dan berlalu dengan sendirinya.
Seseorang teman berkata, bahwa kesedihan yang dialami dalam hidup hadir dengan beberapa kemungkinan. Dua di antaranya adalah sebagai ujian kesabaran dan kelak kita akan mendapat buah dari kesabaran atas duka yang dialami selama ini, atau kedukaan yang sekarang diterima malah merupakan buah dari perbuatan dosa di masa lalu kita. So, satu-satunya cara adalah menerima dengan sebaik-baiknya dengan selapang-lapangnya. Berserah kepada Allah SWT adalah cara terbaik untuk menghadapi apapun yang kini menimpa kita.
Seberat apapun, biarkan duka itu berlalu. Allah tidak akan membebani pundak seseorang dengan beban yang melebihi kemampuan orang tersebut. Semua pasti akan sesuai dengan takarannya. Jika kamu merasa terlalu berat, berkeluh kesah lah kepada Allah, merengek lah dengan sesedih-sedihnya, pintakan ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan, lalu. mintalah kekuatan.
Memang tidak akan mudah. Ikhlas dan rela memang tidak semudah mengatakan kalimatnya. Tetapi sepanjang iman masih melekat di dada, jangan berhenti untuk terus mencobanya.
Ikhlas yang berat, akan menjadi ringan jika diawali dengan penerimaan.
Terima bahwa kamu sedang diuji. Terima bahwa kamu sedang dilatih. Terima bahwa semua tidak bisa berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Ada tangan Allah yang Maha Berkehendak atas segala sesuatu.
Berpasrah lah
+ There are no comments
Add yours