Aku Ada di Dunia Apa?
Mukhtar Habib
Kepingan daun dilerai hembusan angin
Saat menapak berdiri tegak kepala mendongak
Lewat sajak demi sajak di kepala si pengelana
Berembut-rembut kata penuh ilusi
Tersabetnya koyak sampai ke hati
Terus terbentur, aneh tapi fakta
Angin apa Aku tak tau ujar si Pengelana
Kanan kirinya sentuh jiwanya, gelisah kadang gembira
Gila memang, dan memang gila
Intuisi sastra satruni sirat bukan suratan
Aku ada di dunia apa?
Apakah ini kekurangan atau kelebihan?
Melahirkan ikhtisar, menuliskan cerita
Jatukrama di dalam drama alam bahasa
Terdiam seketika menumpuk ke sukma dan ujung jari
Medan, 12 November 2024
+ There are no comments
Add yours