Ada yang bilang, uang bukanlah segalanya, tetapi segalanya butuh uang. Namun jika misal tidak ada uang, apakah siap terjerat lilitan utang? Jangan sampai karena terlilit utang menjadi penghalang kita untuk masuk ke dalam surga.
Setiap orang tentu ingin kehidupannya baik-baik saja. Terutama dalam hal finansial. Namun nyatanya, mencari cuan tidak selamanya mudah. Padalhal, beberapa dari kita cenderung tidak siap jika hidup pas-pasan. Keinginan untuk terlihat berkecukupan di mata orang lain dan tidak mau dipandang sebelah mata adalah sebuah ambisi yang paling ingin diwujudkan.
Kebanyakan orang tidak mampu membendung keinginan untuk membeli barang-barang tertentu meskipun uangnya belum cukup untuk melakukan itu. Tidak sedikit yang berkeinginan untuk mengikuti tren yang sedang in, atau memilih gaya hidup yang sebenarmya tidak sesuai dengan kantong dan isi dompet mereka. Demi mengejar gengsi mereka rela pontang-panting nyari uang sampai rela berutang. Ya, bisa dibilang itu ‘terlalu memaksakan’.
Padahal nyatanya, hidup sederhana merupakan pilihan yang terbaik. Alih-alih mencari pinjaman sana sini demi memenuhi gaya hidup, maka menjalani kehidupan sesuai kemampuan adalah hal yang paling bijak dilakukan.
Agar tidak besar pasak daripada tiang, berikut beberapa tips untuk menghindari lilitan utang dan mengelola keuangan dengan baik:
Membuat Anggaran
Buatlah anggaran yang realistis dan sesuai dengan pendapatan kamu. Prioritaskan kebutuhan pokok yang meliputi makanan, tempat kamu tinggal, dan biaya hidup lainnya. Jika hal pokok belum aman terpenuhi, maka kesampingkan dulu hal-hal yang sifatnya tidak terlalu urgen. Jangan sampai uangmu habis untuk bergaya sementara perutmu keroncongan gara-gara gak bisa beli makan.
Hematlah pengeluaranmu dan sisihkan sebagian pendapatan untuk menabung. Menabung dapat membantumu menghadapi situasi darurat dan menghindari utang. Kalau punya uang tabungan kan ada dana talang saat benar-benar dalam kondisi darurat. Biaya berobat saat kamu sakit misal.
Hindari Utang Konsumtif
Hindari utang konsumtif seperti kartu kredit dan pinjaman untuk membeli barang-barang yang tidak penting. Apalagi pinjol, jangan sampai deh. Utang konsumtif dapat membuatmu terjebak dalam lingkaran utang. Untuk menutupi utang kamu pasti harus nyari pinjaman lagi kan. Nah lho, jadi gali lobang tutup lobang deh.
Bayar Utang Secara Tepat Waktu
Jika terpaksa harus ngutang, pastikan kamu membayar secara tepat waktu. Selain mamah membuat bebanmu semakin menumpuk, menunda pembayaran utang malah akan menyebabkan bunga utang meningkat dan memperburuk situasi keuanganmu.
Pertimbangkan Alternatif
Sebelum mengambil utang, pertimbangkan alternatif lain seperti menabung, meminjam dari keluarga atau teman, atau mencari sumber pendapatan tambahan. Namun usahakan solusi ini pun tetap dihindari ya. Karena urusan yang disebabkan atau berhubungan dengan uang ujung-ujungnya pasti runyam deh. Jangan sampai gara-gara tunggakan utang kepada keluarga hubungan baikmu dengan keluarga menjadi renggang.
Pahami Kontrak Utang
Jika kamu harus mengambil utang, pastikan terlebih dahulu memahami kontrak utang dengan baik. Perhatikan bunga utang, jangka waktu pembayaran, dan syarat-syarat lainnya. Agar dosa kamu tidak bertambah banyak, hindari utang yang memiliki bunga, karena akan menjerumuskanmu ke dalam lingkaran riba. Ingat, dalam Islam, perbuatan riba itu sangat dibenci oleh Allah.
Jangan Terlalu Mengandalkan Utang
Jangan terlalu mengandalkan utang untuk memenuhi kebutuhan hidup ya! Utang harus digunakan sebagai alternatif terakhir dan tidak sebagai sumber pendapatan utama. Ayo kerja keras biar punya uang, Guys!
Periksa kredit atau pengeluaranmu secara teratur untuk memastikan bahwa kamu tidak memiliki utang yang tidak terduga. Kalau perlu buat laporan pengeluaran secara tertib agar tetap bisa mengontrol pengeluaranmu setiap bulannya.
Jangan Biarkan Utang Mengendalikan Hidupmu
Jangan biarkan utang mengendalikan hidupmu. Utang harus digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan keuangan, bukan sebagai sumber stres dan kecemasan. Kan gak asik kalau hidup dan kerja kerasmu hanya untuk digunakan buat bayar utang. Kerja cari uang itu untuk membiayai kehidupan dan membuat kehidupan lebih sejahtera bukan malah harus menderita karena dikejar tagihan.
Carilah Bantuan Profesional
Nah ini jalan pamungkas. Kalau misal kamu memiliki masalah terjerat lilitan utang yang serius, carilah bantuan profesional dari konsultan keuangan atau penasihat utang. Konon mereka dapat membantumu membuat rencana untuk mengelola utangmu dan mencapai kebebasan keuangan.
Namun kalau kamu sudah ada di tahap ini berarti masalah utangmu sudah benar-benar jelimet. Aku doakan jangan sampai deh kamu ada di tahap ini.
Semoga tips di atas bisa mengingatkan dan membuatmu menghindari utang dan mengelola keuangan dengan lebih baik ya. Ingatlah bahwa kebebasan keuangan memerlukan perencanaan, disiplin, dan kesabaran.
Tetap semangat. Gak perlu gengsi untuk hidup sesuai kondisi.
Semoga bermanfaat.
*Konten ini sudah tayang di kompasiana.com ditulis oleh penulis yang sama.